Posts

Showing posts from September, 2017

Bandotan

Bandotan ini merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis. Di Indonesia tumbuhan ini tumbuh liar dan lebih dikenal sebagai tumbuhan pengganggu (gulma) di kebun dan ladang. Selain itu tumbuhan ini dapat juga ditemukan di pekarangan rumah, tepi jalan, tanggul, dan sekitar saluran air pada ketinggian 1-2.100 m diatas permukaan laut (dpl). Saat daun tumbuhan ini telah layu dan membusuk akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim, tumbuh dengan bagian bawahnya berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm, dan bercabang. Batang bulat berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daun bertangkai, letaknya saling berhadapan dan silang (compositae), helaian daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10cm , lebar 0.5 -6 cm, kedua permukaan daun berambut panjang dengan kelenjar yang terletak di permukaan bawah daun, warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih,  berbentuk malai rata

Som jawa

Som jawa atau yang nama latinnya talinum paniculatum (Jacq) gaertn berasal dari suku portulacaceae. Som jawa ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat, kadang tumbuh liar. Tumbuhan ini berasal dari amerika tropis. Akarnya berdaging tebal, biasa digunakan sebagai pengganti kolesom. Di jawa tumbuh pada ketinggian 5- 1.250 m dpl. Terna tahunan, tegak, tinggi 30 – 60 cm, batang bercabang dibagian bawah dan pangkalnya mengeras. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai pendek, bundar telur sungsang, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, panjang 3 – 10 cm, lebar 1,5 – 5 cm. perbungaan majemuk dalam malai di ujung tangkai, berbentuk anak payung menggarpu yang mekar di sore hari, warnanya ungu. Buahnya buah kotak, berdiameter 3 mm, bijinya kecil, hitam, bulat gepeng. Tumbuhan ini memiliki nama sinonim yaitu T. crassifolium Willd., T. patens (L.) willd., portulaca patens L.. Nama simplisia dari tumbuhan ini yaitu talini paniculati radix (akar som jawa). Nama daerah untuk tumbuhan ini

Senggani

Tumbuhan ini memiliki nama melastoma candidum D.Don. dan bersuku melastomataceae. Senggani memiliki nama sinonim yaitu M. septemnervium Lour., M. affine D. Don, M. malabathricum Auct. Non. L., M. polyanthum Bl. Senggani tumbuh liar pada tempat-tempat yang mendapt cukup sinar matahari, seperti di lereng gunung, semak belukar, lapangan yang tidak terlalu gersang, atau di daerah objek wisata sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini bisa ditemukan sampai ketinggian 1.650 m dpl. Perdu, tegak, tinggi 0,5 – 4 m, banyak becabang, bersisik, dan berambut. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan bersilang. Helai daun bundar telur memanjang sampai lonjong, ujung lancip, pangkal membulat, tepi rata, permukaan berambut pendek, yang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 tulang daun yang melengkung, panjang 2 – 20 cm, lebar 0,75 – 8,5 cm, warnanya hijau. Perbungaan majemuk keluar di ujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-18, mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Buah mas

Mangkokan

Mangkokan atau yang bernama latin Nothopanax scutellarium Merr ini berasal dari araliaceae. Tumbuhan ini sering ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, walaupun dapat ditemukan tumbuh liar di ladang dan tepi sungai. Mangkokan di sini jarang atau tidak pernah berbunga, menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung dan dapat tumbuh pada ketinggian 1- 200 m dpl. Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-3 m. batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus. Daun tunggal, bertangkai, agak tebal, bentuknya bulat berlekuk seperti mangkok, pangkal berbentuk jantung, tepi bergerigi, diameter 6-12 cm, pertulangan menyirip, warnanya hijau tua. Bunga majemuk, bentuk payung, warnanya hijau. Buahnya buah buni, pipih, hijau. Biji kecil, keras, dan berwarna cokelat. Zaman dahulu dalam keadaan darurat daunnya digunakan sebagai piring atau mangkok untuk makan bubur sagu sehingga dinamakan daun mangkok. Daun muda dapat dimakan sebagai lalap, urapan men

Kemuning

Kemuning atau yang memiliki nama latin  (murraya paniculata [L.] jack) berasal dari suku rutaceae. Kemuning biasa tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam sebagai tanaman hias dan tanaman pagar. Kemuning dapat ditemukan sampai ketinggian ± 400 m dpl. Variasi morfologi besar sekali. Yang biasa ditanam untuk memagari pekarangan, biasanya jenis yang berdaun kecil dan lebat. Semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3-8 m, batngnya keras, beralur, tidak berduri. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3-9, letak berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit, panjang 2-7 cm, lebar 1-3 cm, permukaan licin, mengkilap, warna hijau, bila diremas tidak berbau. Bunga majemuk berbentuk tandan, 1-8 warnanya putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Buah buni berdaging, bulat telur atau bulat memanjang, panjang 8-12 mm, masih muda hijau setelah tua merah mengkila

Jeruk purut

Jeruk purut atau yang memiliki nama latin Citrus hystrix D.C berasal dari rutaceae. Tumbuhan ini banyak ditanam di pekarangan atau di kebun-kebun. Daunnya merupakan daun majemuk menyirip beranak daun satu. Tangkai daun sebagian melebar menyerupai anak daun. Helaian anak daun berbentuk bulat telur sampai lonjong, pangkal membundar atau tumpul, ujung tumpul sampai meruncing, tepi beringgit, panjang 8-15 cm, lebar 2-6 cm, kedua permukaan licin, dengan binti-bintik kecil, berwarna jernih, permukaan atas warnanya hijau tua agak mengilap, permukaan bawah hijau muda atau hijau kekuningan, buram, jika diremas baunya harum. Bunganya berbentuk bintang, berwarna putih kemerah-merahan atau putih kekuning-kuningan. Bentuk buahnya bulat telur, kulitnya hijau berkerut, berbenjol-benjol, rasanya asam agak pahit. Jeruk purut sering digunakan dalam masakan, pembuatan kue, atau dibuat manisan. Jeruk purut dapat diperbanyak dengan cangkok dan biji. Nama asing dari tumbuhan ini adalah  kaffir lime leaf

Daun madu

Daun madu atau yang bernama latin barleria cristata L ini bersuku acanthaceae. Tumbuhan ini asli India yang umumnya ditanam sebagai tanaman pagar. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan semak dengan ketinggian 1-3m, dan bercabang banyak. Tumbuhan ini memiliki batang yang berkayu, bulat, berbuku-buku, berambut, dan berwarna hijau kecoklatan. Daunnya tunggal berhadapan, helaian elips sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, tulang daun menyirip, kedua permukaan daun berambut, panjang daun mencapai 4-8 cm, lebar 1-3 cm, warna hijau atau hijau kekuningan. Bunganya tunggal atau berpasangan, tumbuh diketiak daun dan ujung tangkai, mahkota berambut kelenjar, bibir atas mahkota berbagi empat, bulat telur, warnanya ungu. Buah berbentuk elips, dengan panjang 1.5 cm, berbibir tiga sampai empat, dan berwarna kecoklatan. Biji berbentuk kecil, pipih, dan berwarna cokelat. Tumbuhan ini memiliki nama yang beragam sesuai dengan daerahnya misalnya di  Jawa tengah tumbuhan ini disebut dengan landep

Buah makassar

Buah Makassar atau yang bernama latin Brucea javanica [L] Merr tumbuh pada ketinggian 1-500m dpl, biasanya di temukan tumbuh liar di hutan, namun terkadang ditanam sebagai tanaman pagar. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu tegak, menahun dengan ketinggian 1-2,5 m, berambut halus warna kuning. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil, jumlah anak daun 5-13, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbentuk lanset memanjang, ujung meruncing, pangkal baji, tepi bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hiju muda, panajng 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warna ungu kehijauan. Buahnya buah batu berbentuk bulat telur, panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berwarna hitam. Bijinya bulat, berwarna putih. Di Indonesia buahnya disebut biji Makassar. Tumbuhan ini termasuk dalam suku simaroubaceae dan memiliki nama sinonim B. amarissima Desv., B. gracilis DC., B.sumatrana Roxb.,

Daun sendok

Daun sendok atau yang memiliki nama latin Plantago mayor L. berasal dari suku Plantaginaceae. Tumbuhan ini merupakan gulma yang bisanya tumbuh di perkebunan karet dan teh atau tumbuh liar  di hutan, ladang dan halaman berumput yang agak lembab. Namun terkadang di tanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari dataran asia dan eropaa dan dapat di temukan hingga ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 tumbuhan obat yang dianggap sacral di anglo saxon. Tumbuhan ini adalah terna menahun, tumbuh tegak, dengan ketinggian 15-20 cm dan memiliki daun tunggal, bertangkai panjang, tersususn dalam roset akar. Daun berbentuk bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, dengan panjang 5-10 cm dan lebar 4-9 cm, berwarna hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, ke

Daun sendok

Daun sendok atau yang memiliki nama latin Plantago mayor L. berasal dari suku Plantaginaceae. Tumbuhan ini merupakan gulma yang bisanya tumbuh di perkebunan karet dan teh atau tumbuh liar  di hutan, ladang dan halaman berumput yang agak lembab. Namun terkadang di tanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal dari dataran asia dan eropaa dan dapat di temukan hingga ketinggian 3.300 m dpl. Tumbuhan obat ini tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak dahulu kala serta merupakan salah satu dari 9 tumbuhan obat yang dianggap sacral di anglo saxon. Tumbuhan ini adalah terna menahun, tumbuh tegak, dengan ketinggian 15-20 cm dan memiliki daun tunggal, bertangkai panjang, tersususn dalam roset akar. Daun berbentuk bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan melengkung, dengan panjang 5-10 cm dan lebar 4-9 cm, berwarna hijau. Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm, ke

Daun duduk

Daun duduk atau yang bernama latin desmodium triquetrum [L.]D.C. Tumbuhan ini dapat ditemukan tumbuh liar di dataran rendah sampai ketinggian 1.500 m dpl.. tumbuhan ini tumbuh di tempat terbuka dengan cahaya matahari yang cukup atau sedikit naungan, serta tidak begitu kering. Tumbuhan ini merupakan perdu menahun, tumbuh tegak atau menanjak, dengan ketinggian 0,5 – 3m, dan kaki yang berkayu. Batang berbentuk bulat, beruas, dengan permukaan kasar, percabangan simpodial, berdiameter ±2 cm, dan berwarna cokelat. Daun tunggal, berseling, berdaun penumpu, dan tangkai daun bersayap lebar. Helaian daun lanset, ujung meruncing, pangkal rata, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10-20 cm, lebar 1,5-2 cm, masih muda cokelat, setelah tua hijau. Bunga berbentuk majemuk, malai keluar dari ujung batang, mahkota berbentuk kupu-kupu warnanya putih keunguan, berambut halus, pangkal berlekatan. Buah polong, panjang 2,5 -3,5cm, lebar 4-6 mm, berambut, berisi 4-8 biji, masih muda hijau, setelah tua co

Ceremai

Ceremai atau yang memiliki nama latin phyllanthus acidus [L.] skeels. Tumbuhan  ini bersuku euphorbiaceae dan memiliki nama sinonim P. distichus Muell. Arg., P.cicca Muell. Arg., Cicca disticha Linn., C. nodiflora Lamk., C. acida (L.) Merr., Averrhoa acida L. Tumbuhan ini memiliki nama yang berbeda di setiap daerah di Indonesia, seperti  di aceh di sebut ceremoi, di gayo dikenal dengan cerme, di melayu dengan nama ceramai, di minangkabau dikenal dengan camin-camin, di sunda disebut careme, cerme. Tumbuhan ini juga memiliki nama asing seperti di Inggris tumbuhan ini bernama country gooseberry dan di Prancis dikenal dengan cheramelier. Tumbuhan ini memiliki nama simplisia yang dikenal dengan phyllanthi acidi folium (daun ceremai). Tumbuhan yang berasal dari India ini biasanya tumbuh pada tanah ringan sampai berat dan tahan akan kekurangan atau kelebihan air. Ceremai banyak ditanam orang di halaman, di ladang dan di tempat lain sampai ketinggian 1.000m dpl. Tumbuhan ini merupakan poh

Brokoli

Brokoli atau yang memiliki nama latin Brassica oleracea var.italica berasal dari suku cruciferae (brassicaceae). Brokoli tergolong ke dalam keluarga kubis-kubisan dan termasuk sayuran yang tidak tahan terhadap udara panas. Brokoli hanya cocok di tanam di dataran tinggi yang lembab dengan suhu rendah, yaitu diatas 700m dpl. Sayuran ini juga tidak tahan terhadap hujan yang terus-menerus. Jika hal ini terjadi, tanaman brokoli menjadi kekuning-kuningan dan jika membusuk warnany berbintik-bintik hitam. Daun dan sifat pertumbuhan brokoli mirip dengan bunga kubis. Bedanya, bunga brokoli beewarna hijau dan masa tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau tetapi tidak sekompak bunga kubis. Demikian pula dengan tangkai bunganya yang lebih panjang. Dibandingkan degan kubis bunga, setelah direbus tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, da