Posts

Showing posts from December, 2016

Ketika ucapan maaf di remehkan

Meminta maaf meski pun tidak memiliki salah, ku rasa adalah hal yang wajar. Meminta maaf tidak pernah akan menjadikanmu lemah. Namun tidak semua orang bisa menerima permintaan maaf. Adakalanya permintaan maafmu itu dianggap angin lalu. Sabar saja. Yang penting kamu sudah minta maaf, Bukan kah begitu?? Bukankah jika seseorang akan pergi meninggalkan sebuah tempat dimana Ada temannya yang menetap ia juga akan meminta maaf, mana tau dia memiliki kesalahan yang dilakukannya tanpa sengaja.

Maaf, rindu ini tak terujar langsung padamu

Rinduku yang hanya tertaut dalam doa Berharap sampai padamu Di waktu yang tepat Lelaki yang ku harap akan menjadi imamku Kamu yang menghiasi hatiku Maafkan aku Yang tak mampu lagi berujar rindu Biarlah hanya aku dan sang Pencipta yang tahu Gejolak yang membara di hatiku Kamu yang jauh di sana Adakah memiliki rasa yang sama Pada rindu yang tumbuh dan menyesakkan dada

Ini kah sakit rindu itu?

Aku menamakan penyakit ini sebagai penyakit rindu. Di telingaku, terdengar suaramu, di mataku bayang wajah mu terlihat meskipun sebenarnya itu wajah orang lain. Ini penyakit rinduku, Karena mu. Ini bukan kali pertama terjadi padaku. Tetapi ini sering terjadi berkali kali padaku. Aku yang jatuh hati, Karena terpukau oleh indahnya hatimu. Kamu yang kuharap jadi pendamping hidupku. Hatimu juga yang membuatku sering cemburu. Ya indah hatimu...

Menikah part 3

Dalam menjalin hubungan tidak semuanya diawali dengan saling suka. Ada proses penerimaan dari satu sisi di sana. Seseorang yang berusaha mencintai orang yang mencintainya dan menjaga hati orang itu meskipun pada awalnya la tidak memiliki rasa. Namun kebaikan, perhatian, dan kasih sayang lah yang merubah perasaaannya. Hingga ia memutuskan bahwa orang yang selalu berada di sisinya adalah orang yang tepat untuk mendampinginya selamanya. Pernikahan pun terjadi. Lembaran baru kembali terbuka, kini bukan cinta dari satu sisi. Namun cinta dari dua sisi yang saling mengisi.

Ingat lah ini

Hai diriku, ingatlah ini. Ingatlah ketika tubuhmu sakit. Nikmati lah sakitnya. Ini pasti yang terbaik untukmu. Sang pencipta sedang mengujimu. Bertahanlah....