Posts

Showing posts from January, 2018

Tidak semua bisa kita miliki

Tiada aku menyangka perasaanku terhadapmu, tiada aku menduga rupanya aku mencintaimu, andainya kamu mengerti maksud rasa cintaku ini... Aku menulis lirik yang telah kuubah dari lirik asalnya. Seperti inilah isi hati yang terkadang tidak bisa dimengerti oleh orang lain. Kadang kita memperhatikan dan memberi rasa lebih dari sahabat namun orang itu tidak pernah sadar atau tidak ingin menyadarinya. Dan memilih pergi. Lalu akan muncul pertanyaan, bencikah ia padaku sehingga ia menjauhiku? Atau mungkin kami hanya cocok sebagai sahabat bukan sebagai sepasang kekasih. Dalam hidup tidak semua yang kita inginkan terjadi. Kita hanya berusaha dan melakukan yang terbaik. Namun sang penciptalah yang pada akhirnya memilihkan jalan terbaik untuk kita. Awalnya mungkin kita akan merasa itu buruk untuk kita, namun itu sebenarnya yang ternaik untuk kita. Terimalah takdirmu dengan ikhlas dan jalanilah

Aku menemukanmu

Aku menemukanmu Diantara deretan kenangan ku Alasan mencintaimu Yang tidak pernah akan kau tau Kebaikan hati yang meluluhkan Es di hatiku Dapatkah ku temukan di diri orang lain Sikap manja yang tersembunyi Menggemaskan Meski berbalut kesal Tidak pernah akan ada kisah yang sama Untuk hidup yang sama

Benarkah

Senyum indahmu yang tidak akan ku lihat lagi Tawamu yang tidak akan ku dengar lagi Suaramu yang tidak akan ada lagi Langkah ku yang memilih menjauh Benarkah langkah ini Benarkah jalanku menjauhimu Benarkah harus ku bunuh cintaku Benarkah Bimbang di ujung jalan Kembali atau tetap melangkah Aku memutuskan melangkah Jodoh tiada yang tahu Jika kita ditakdirkan bersama

Cerita cinta rahasia hatiku

Haruskah aku bahagia Atau menangis sekencang kencangnya Melihatmu bersama nya Bodohkah aku Menyemangatimu untuk berjuang untuk cintanya Maaf aku semakin menjauh Aku tak mampu Melihatmu bersamanya Meski aku ingin kamu bahagia Biarlah kita semakin terpisah Sebab aku tidak ingin menjadi penyebab kesedihanmu Biarlah semua cerita tidak pernah terungkap Ini hanya cerita cinta rahasia hatiku

Palsu

Kau bilang akan tetap mencintai Meski telah di lupakan Namun kini kau berdiri Di atas pelaminan Bukankah kata katamu palsu Bukankah kau menipuku Aku yang tidak pernah akan percaya Semua ucapanmu Pilihanku untuk tidak terpedaya olehmu Adalah keputusan terbaik Kedatangan ku hanya ingin meyakinkanmu Tiada lagi kamu dalam hatiku

Aku tahu

Aku tahu kau tak punya rasa Namun semua yang kau lakukan berbeda Salah kah aku mengartikan Salah kah aku Kau menatapku berbeda Saat tiada yang memperhatikan kita Kau acuh saat mereka menyapa Kadang aku mengenalmu Kadang kau asing bagiku Aku memilih menjauh darimu Kamu yang tidak pernah jujur pada dirimu Tak kan bisa mengerti perasaanku

Mengusir cinta

Mataku mencarimu Meski hatiku bersepakat dengan logika  untuk menjauhimu Melupakan rasa yang dikubur mati hati Cinta y meminta untuk bisa hidup Dengan tegas di usir hati Sudah banyak luka yang tergambar di dinding hati Kali ini Iya yakin Cinta akan kembali menoreh luka Yang lebih dalam Jika ia membiarkan cinta memasuki rumahnya Cinta yang tidak akan menyatu Untuk apa dipertahankan Untuk apa diperjuangkan

Tidak pernah ada kata kita

Kau pergi dengan janji yang kau ingkari Bukan aku yang memintamu berjanji Kau yang memberi Kau juga yang menyakiti Inilah cinta Yang tidak pernah ada kata kita Berakhir setelah memulai Hanya hitungan tangan Mungkin lebih baik tanpamu Sosok yang hanya memberi harapan Tapi segera menghancurkannya Bukannya aku tidak tahu tentang masa lalumu Aku hanya diam Dan berharap kau berubah Namun ternyata tidak Kau masih sama seperti dulu Mempermainkan perasaanku

Kau yang berjanji kau yang mengingkari

Kau hanya melihatnya dari sisimu Tahukah kau seberapa terlukanya aku Seberapa hancurnya hatiku Seberapa sakitnya aku Kau tidak pernah tau Kau tidak akan tau Karena yang merasakan hanya aku Hanya aku Kau ucapkan cinta Kau janjikan kebahagian Lalu jalani semua itu dengan yang lain Tahukah kau perasaanku Akh kau hanya tahu perasaanmu Kau tak pernah perduli dengan perasaanku Kau membunuh kepercayaanku Kau menghancurkan semuanya Kau Harusnya tak pernah berjanji Hingga aku terbang tinggi Lalu kau jatuhkan aku ke lubang hitam Yang tidak bertepi Kau melukai hati Kau menghapus kepercayaanku Dapatkah aku kembali mencintai Setelah luka yang ku dapat dari mu Setelah hancurnya hatiku

Tentang hati

Hati Tidak pernah mengerti tentang perasaan mu Perasaan itu tidak pernah sampai ke hatiku Salahkah aku? Ada yang bilang Ucapan yang tulus akan sampai ke dalam hati Bukan hanya singgah di telinga Apakah perasaanmu tulus padaku Apakah aku yang sudah tidak bisa mencintai lagi Apakah hatiku benar benar telah hancur karena mu dulu Apakah mungkin aku masih bisa mencintai lagi Mempercayai ucapan cinta Mempercayai uluran tangan Mungkin kebaikan dan percaya Akan mudah di manfaatkan Oleh orang yang tidak Pernah bertanggung jawab

Ketika aku kau bilang kejam

Jangan pernah kembali Pada hidupku yang telah kau hancurkan Pada cinta yang telah kau hapus Dari hidupku Hati yang sudah kau remukkan Tertanam dan mati Kini aku tak bisa mencintai lagi Kau bilang aku yang kejam Lalu yang kau lakukan pada cintaku Itu apa? Bukankah kau yang kejam? Aku yang setia dengan cinta tulus untukmu Kau khianati Lalu aku yang kejam? Akh .... Hidup memberiku pelajaran Untuk tidak memilih cinta Dari persahabatan Kau mengambil semua dari ku Lalu aku yang kejam? Senyumku yang kau ganti dengan air mata Tawaku yang kau hilangkan Lalu aku yang kejam?

Memilih pergi

Aku memilih pergi Bukan untuk meninggalkanmu Aku hanya ingin mencari kehidupan untukmu Sebelum aku membawamu Maaf atas luka yang mungkin Akan membekas di hidupmu Tapi ini jalan yang aku pilih Meski berat harus terpisah sementara dengan mu Jangan benci aku, nak Ibu pasti akan menjemput mu Suatu hari kita akan kembali bersama Meski tanpa ayahmu

Move on

Kau datang dengan janji Yang akhirnya kau dipungkiri Namun kenapa hati Tak bisa membenci Hanya luka yang semakin dalam tertoreh Lalu menghilang dalam air mata Setelah bibir mengucap Doa agar kau bahagia Apa aku telah merelakan mu Mungkin lebih mudah menerima Agar lukaku tak semakin dalam Agar aku bisa melangkah Menuju hari yang cerah

Bayangan wajah yang mengusik

Kamu yang telah bahagia Kenapa muncul lagi di kepalaku Bukankah aku telah merelakan mu? Atau ada yang harus kita selesaikan? Akh Bayangan wajah yang mengusikku Pergilah jauh Biar kan hati ini seperti dulu Bayang wajah yang mengusik kedamaian batinku Pergilah Jangan pernah kembali Aku telah merelakan mu pergi

Asal mula kota cianjur, cerita rakyat dari tanah pasundan, jawa barat

Di sebuah desa di daerah Pasundan, hiduplah seorang lelaki kaya raya bersama anaknya. Lelaki itu memiliki hampir semua ladang dan sawah yang ada di desa tersebut. Penduduk desa bekerja padanya sebagai buruh tani. Ia dipanggil dengan pak kikir oleh para penduduk desa karena sifatnya yang sulit menolong orang lain. Hamparan padi mulai menguning di areal persawahan. Pemandangan itu terlihat sangat indah, berkilau saat di terpa sinar sang surya. Beberapa petani sedang memanen padi di sawah. “Hasil panen kali ini bagus” ujar pak tani “Iya, lebih bagus dari hasil panen musim lalu. Setelah semua panen ini selesai, akan ada pesta syukuran di rumah pak kikir seperti panen sebelumnya” ujar bu tani “Pasti. Namun makanannya akan tetap sama seperti setiap kali acara pesta syukuran” tambah pak tani “Iya. Pak kikir terlalu pelit untuk menyediakan makanan enak di acara syukuran hasil panen. Padahal hasil panen selalu melimpah dan lebih baik dari panen sebelumnya” ujar bu tani seraya melur

Kau atau aku yang egois

Hati yang menolak cintamu Kenapa selalu kau datangi Benarkah cinta tulus yang kau punya Masih tak percaya Kau habiskan waktu untuk memintaku Kembali ke sisimu Tempat yang sudah tak lagi jadi tujuanku Kau menabur luka Pada cinta yang hanya untukmu Membunuhnya perlahan Kini kau datang untuk meminta cinta itu Kembali tumbuh untukmu Kau atau aku yang egois Kau atau aku yang mementingkan diri Kau atau aku....

Cinta masa lalu

Kamu datang menawarkan cinta Di atas luka yang masih menganga Bagai menabur garam Akh Cinta kita telah jadi masa lalu Terkikis luka yang selalu ka beri Terkoyak kepercayaan hati Inikah cinta yang kembali kau tawarkan? Cinta yang berurai air mata Cinta yang begitu melelahkan Sudah ku hentikan langkah mu Namun kau selalu mencoba maju Untuk apa semua ini? Untuk cinta yang kau bilang suci? Atau untuk melukaiku lagi??

Aku tak sempurna

Aku bukan bulan yang sempurna di matamu Aku sempurna di atas kekuranganku meskipun tak pernah kau akui itu Aku teratai yang tumbuh di antara enceng gondok Yang tak pernah kau tampak keindahannya Tak pernah tercium wanginya ketulusanku yang mencintaimu Kau menyisakan ruang rindu untukmu di hatiku Yang mengekangku untuk tak pernah jauh darimu Namun selalu saja luka itu yang kau toreh di atas cintaku

Balutan luka

Diam di dalam asa Ketika udara mulai berteriak Mengalir Menyejukan Hati yang telah lama mati Dalam balutan cinta yang penuh luka

Berakhir di sini

Udara dingin mengusir semua kenangan Melelapkanku pada gelap Yang memelukku erat Mata yang perlahan tertutup Tak kan pernah terbuka Semua telah berakhir disini Bagiku

Lembaran baru

Oleh Yokko Setiap hati punya lembaran lembaran kenangan Yang perlahan tertulis oleh waktu Bukuku tentangmu tak pernah terselesaikan Kenapa kamu harus mencatat namamu di sana Apakah kisah ini tanpa akhir Sudah saatnya ku kunci buku itu Ketika tiada kata pasti berada di antara kita hingga kini waktu Masih belajar menulis lembaran baru tanpa mu Kamu yang selalu meragu Kamu yang selalu memberi harap Namun semua ternyata hanya perasaan ku saja Hentikanlah waktu Hapus namanya dari hidupku